Bioteknologi : Bios : hidup, teuchos : alat, Logos : ilmu.
Bioteknologi : Penggunaan organism atau system hidup untuk memecahkan masalah atau untuk menghasilkan produk yang berguna. Atau
Seperangkat teknikyang memanfaatkan organism hidup atau bagian dari organism hidup untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, meningkatkan kemampuan tumbuhan dan hewan, mengembangkan mikroorganisme untuk penggunaan khusus yang berguna bagi kehidupan manusia.
Sejarah
Tahun 1917 Karl Ereky memperkenalkan istilah bioteknologi.
Tahun 1943 Penisilin di produksi dalam skala industry
Tahun 1944 Avery, mcleod Mccarty mendemonstrasikan adalah bahan genetic
Tahun 1955 watson n Crick menentukan struktur DNA
Teknik2 dalam bioteknologi :
1. fermentasi : Menggunakan mikroba untuk mengubah spt pati, atau gula mjd senyawa lain spt etanol. Digunakan pada : bioteknologi klasik, industry farmasi, biopulping, bahan bakar, bio plastic
2. Analisis Genetik :Mempelajari bgmn sifat atau karakter atau gen diwariskan dari generasi ke generasi dan bagaimana gen dan lingkungan berinteraksi untuk menghasilkan suatu sifat. Digunakan utk : diagnose perrtanian, bahan bakar
3. Seleksi dan pemuliaan manipulasi mikroba, tanaman, atau hewan da pemilihan individu atau populasi yang diinginkan sebagai stok genetic untuk perbaikan generasi baru. Dapat digunakan untuk bioteknologi klasik (fermentasi) Produksi bahan pangan, bioplastik
4. analisis DNA( polymerase Chain Reaction) dapat membuat segmen DNA, RLFP maping mendeteksi keberadaan suatu gen pada DNA. Dapat digunakan untuk Diagnosis suatu penyakit, Konseling genetic, terapi Gen.
5. kultur sel dan Jaringan menumbuhkan tanaman atau jaringan hewan atau sel secara steril didalam tabung reaksi atau tabung gelas lainnya. Digunakan untuk : perbanyakan tanaman, produksi tanaman genetic, produksi bahan kimia, penelitian kedokteran.
6. rekayasa genetika : transfer segmen DNA dari suatu organism ke DNA organism lain. Ke2 organisme tsb dapat tidak saling berkerabat 1 dgn yang lain.
Perbedaan antara pemulihan selektif dan rekayasa genetika:
Pemulihan selektif : Tingkat: organism utuh, ketepatan : sekumpulan gen, Kepastian : perubahan genetic sulit atau tidak mungkin dikarakteristik, batasan taksonomi : hanya dapat dipakai dalam 1 spe atau 1 genus.
Rekayasa Genetika : tingkat : Sel atau Molekul, ket : 1 gen tunggal.\, Kepas : perubhan bhn genetic dikarakteristik dengan baik, Bat tak : Tidak ada batasan taksonomi.
Bioteknologi molekuler ( biologi sel dan molekuler )
Memanipulasi suatu organism pada taraf molekuler dan seluler (rekayasa genetic dan biologi molekuler ) hasil Manipulasi dapat diprediksi dan diarahkan
Penggabungan antara teknologi DNA rekombinan denga bioteknologi melahirkan suatu bidang studi yang sangat dinamis dan kompetitif yang disebut bioteknologi molekuler
Kegunaan teknologi bagi kehidupan manusia :
1. pertanian
2. bioteknologi kelautan dan akuakultur
3. bioteknologi lingkungan
4. manufaktur dan bio proses
5. kedokteran : - industry obat2an, -terapi gen untuk penyakit genetic,- cloning ( human embryonic stem cells)
Pertanian “GM food”
Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam :
1. peningkatan kualitas biji2an
2. peningkatan kadar protein
3. pembentukan tanaman resisten hama, penyakit, dan herbisida
4. pembentukan tanaman toleran kekeringan, tanah masam, suhu ekstrem.
5. pembentukan tanaman yang lebih bernilai nutrisi tinggi spt vit c E dan beta karoten
Rekayasa genetika pada hewan
1. upaya perbanyakan bibit ternak pada saat ini dengan teknik cloning
2. dikenal 2 cara perkembangbiakan hewan aseksual dan seksual
- cloning aseksual:sel telur dikeluarkan kemudian dimsukan sel somatic,dan jaringan apa saja
-cloning seksual : dilakukan dengan membelah embryo pada saat tertentu.
Bioteknologi lingkungan
Dapat dimanfaatkan untuk mengatasi isu linhgkungan seperti:
1. restorasi ekologi
2. diagnosis, dan monitoring penyakit menular
3. control hama, gulma, dan penyakit pada pertanian
4. skrening toksisitas
5. konversi limbah ke energy.
Bioproses
Bioteknologi dapat dilakukan dengan bioproses melalui kegiatan2:
1. produksi bioenergi : etanol, methane, dan biodiesel
2. biokatalis ensim asam organic dan pelarut
3. produksi polimer
4. formasi flavor essence
5. rekayasa metabolic
Kedokteran :
Industry obat2an : humulin :- insulin rekayasa genetic, herceptic : antibody monoclonal untuk mengobati kanker payudara.
Terapi gen untuk mengobati penyakit genetic penyakit cystic fibrosis
Bbrpa isu penting dalam penerapan bioteknologi
1. bioetik
2. keamanan dan kekhawatiran
3. paten dari organism hasil rekayasa genetic
4. penggunaan untuk terapi gen dan jaringan pada mc
5. tangungjawab social dan sains dalam bisnis.
Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanaman pada medium bukan tanah, dan menggunakan larutan hara dan media lain pembawa campuran hara yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman secara optimal
Hidroponik : hidro : air, ponos : kerja ; agregat culture, soiless culture, nutri culture, chemi culture.
Keuntungan cara hidroponik : tidak perlu pengolahan tanah, tidak perlu rotasi tanaman, taanpa tanaman pengganggu, hasil seragam, bersih, hasil bisa dikontrol, tenaga kerja sedikit, lebih mudah dalam pengolaha, lebih muda mengganti tanaman baru, dpt merupakan tempat dan cara memperbaiki mutu tanaman.
2 tipe hidroponik
1. kultur air : true hidroponik
2. kultur tanpa tanah/kultur agregat ; menggunakan medium padat untuk tempat tumbuh tanaman : kultur pasir/ kultur kerikil
3 sistem pemberian hara :
1 sistem hidroiponik, 2 sistem lapisan tipis larutan hara, 3 sistem aerophonic
Pencemaran laut
Setiap kegiatan manusia umumnya menghasilkan limbah (padat, cair & gas)
Efek samping limbah:
• Membahayakan kesehatan manusia
• Merugikan segi ekonomi
• Merusak dan membunuh kehidupan yang ada
Dalam suatu habitat (air)
• Merusak keindahan
Berdasarkan hal tersebut maka setiap kegiatan manusia yang menghasilkan limbah selalu memperhitungkan efek samping yang ditimbulkan (terutama industri dan pertambangan)
CARA DALAM PENCEGAHAN BUANGAN LIMBAH:
1.teknologi bersih: proses produksi yang dihasilkan harus sebersih mungkin, dgn menerapkan teknologi dan cara yang ditetapkan sehingga menghasilkan limbah yang bersifat lunak. Ex. Konversi enzimatik.
2.produk bersih: setelah digunakan selama beberapa waktu semua hasil buangan tidak memberikan pengaruh nyata dalam lingkungan
3. Daur ulang : mengola limbah atau barang buangan menjadi produk yang berguna. Ex; pembuatan kompos, fermentasi gas metan.
4. Pembersihan: mengubah sisa-sisa pencemar yang tdk berguna menjadi bahan yang tdk membahayakan lingkungan.
• Sistem pengolahan limbah
Sistem pengolahan limbah terdiri dari tiga bagian besar
- Secara biologis
- Secara kimia
- Secara fisik
• Cara biologi
• Pengolahan limbah secara biologi dikenal dengan proses bioremediasi yaitu dengan memanfaatkan agen-agen biologi seperti mikroorganisme atau biota yang ada. Dikenaljuga dengan metode bioteknologi
• Tujuannya : untuk menghilangkan bahan organik dan anorganik yang terlarut dalam air dan tidak bisa mengendap dan menjadikan tidak berbahaya dalam lingkungan (biodegradasi)
Bakteri mampu menyerap bahan terlarut dalam air maupun makromolekul. Ex; penguraian limbah kertas (selulosa) menjadi gula sederhana.
Kebanyakan mikroba aktif pada kisaran ph 6,5 sampai 7,5 dengan batas rendah 4,0 paling tinggi 9,5. Namun ada beberapa mikroba aktif pada ph yg ekstrim. Mis,
Dalam menguraikan h2s menjadi h2s04 pada ph 1,0
• Penguraian secara bioloigi (biodegradasi) digunakan dalam pengolahan limbah. Sering disebut suatu proses mineralisasi sempurna suatu senyawa oleh mikroba menjadi karbondioksida, sulfat, nitrat dan air.
• Biodegradasi dinyatakan sebagai suatu perubahan senyawa kimia yang telah kehilangan sifat khasnya.
• Limbah dapat dikategorikan dari dua sumber:
- Industri pangan, makanan dan minuman: limbah yg mengandung bahan biologi
2. Industri kimia: limbah yang sangat kompleks dan biasanya sukar larut krn mengandung senyawa kimia berupa logam maupun non logam yang sifatnya akumulatif.
• Biodegradasi dikualifikasikan sbb
• Suatu proses yang menyebabkan hilangnya sifat khas senyawa asli dan tidak dapat dideteksi lagi dengan uji kimia spesifik.
• Terjadi perubahan minimum pada senyawa induk sehingga terjadi kehilangan sifat-sifatnya
• Detoksifikasi dekontaminasi tumpahan
• Perubahan limbah menjadi metan (biogas)
Pengolahan limbah secara biologis terdiri dari proses aerobik dan anaerobik
proses aerobik: menggunakan mikroba dalam menguraikan limbah menggunakan oksigen
Bakteri yang berperan :
nitromonas, e.coli, sphaerotilus natans, achromobacter, flavobacterium, pseudomonas, moraxella.
Ganggang: ganggang biru cyanophyceae,
Ganggang hijau : chlorophyceae
Pengolaham limbah dgs sistem anaerobik
• Proses dengan anaerobik tanpa oksigen dikenal dgn proses fermentasi metan
• Keuntungan dgn sistem ini:
- Zat padat yang dihasilkan sangat rendah
- Lumpur yg dihasilkan sangat stabilsehingga muda dipisahkan
Pengolahan limbah secara anaerobik
• Hidrolisis (pencairan)
• Pengasaman
• Fermentasi metan
• Hidrolisis: dilakukan pada suhu rendah dan ph 6,0. Proses ini relatif lambat
• Keasaman : tdk terlalu berpengaruh
• Fermentasi metan: melibatkan berbagai mikrob. Proses yang paling berpengaruh dalam pengolahan limbah
• Proses pengolahan limbah secara anaerobik dilakukan pada tangki reaktor
proses penguraian limbah secara biologis umumnya bod dan cod tinggi
Tujuan utama dalam pengolahan limbah secara biologis yaitu untuk mengurangi bod, partikel tercampur serta membunuh mikroba patogen
• Tahapan pengolahan limbah secara umum
Penyaringan : untuk menhilangkan zat padat
Perajangan : memotong benda yang ada di air limbah
Bak penangkap pasir : menghilangkan pasir
Bak penangkap lemak : memisahkan benda terapung
Tengki ekualisasi melunakan air limbah
Netralisasi : menetralkan asam dan basa
Aeerasi : menghilangkan bahan organic
Karbon aktiv : menghilangkan bau benda yang tidak dapat diuraikan
Pengendapan kimiawi : mengendapkan fosfat
Nitrifikasi ; menghilangkan nitrat
Osmosis : menghilangkan zat terlarut
Desinfeksi : mmbunuh mikroba patogen
• Secara garis besar pengolahan limbah digolongkan dalam 6 klas
- Pengolahan pendahuluan (pre treatment
- Pengolahan pertama (primary treatment)
- Pengolahan kedua (secondaery treatment)
- Pengolahan ketiga (tertiary treatment)
- Pembunuhan kuman (desinfektion)
- Pembuangan lanjutan (ultimate disposal)
• Konsep ipal di kota manado
dr. Setyo morsidik (psl ui) tgl. 21 des.2010
• Efek ipal dalam keberadaan pantai
• Keberadaan limbah menyebabkan harus ada ipal.
• Posisi ipa harus diatas spy bisa dikontrol
• Jika penduduk di atas ipalnya dibgn hilir dekat pantai
• Ipa suatu keharusan tapi dpt diterapkan sesuai aturan
Dampak kota tanpa sanitasi
dampak ekonomi
penduduk yg tidak memiliki jamban
kasus diare
biaya kesehatan
air limbah yang tdk diolal menghasilkan 6 jt ton kotoran manusia yg mencemari
• Ipaa nilai sistem aerated lagoon 10 ha dgn nilai lahan 100 m kapasitas 51.000 m3/hari dengan efluent bod 30 mg/l
• Tuj. Pengelolaan air limbah
- Memenuhi persyratan kualitas effluent
- Mencegah gangguan bau, estika dilokasi pen golahaan
Penelitian mikrobiologi pada system lumpur meliputi :
1 identifikasi mikroorganisme dan perhitunga jlhnya
2 penafsiran aktivitas mikroba
3 Gabungan antara 1 dan 2
Metode baku untuk menilai degradasi
1 degradasi primer : menghulangkan sifat khas senyawa asli
2 biodegradasi yag dapat diterima dr suatu lingkunga dimana terjadi perubahan maksimum pada senyawa induk yg diperlukan untuk menghilangkas sifat2nya.
3 Biodegradasi akhir yang melibatkan perubahan senyawa induk mjd produk akhir yag berupa senyawa anorganik yang berkaitan dengan proses metabolism mikroorganisme.