Senin, 20 Juni 2011

FisTum

      DIFUSI DAN OSMOSIS
      DIFUSI :JIKA PARTIKEL SUATU ZAT GAS/CAIR DAPAT BERGERAK BEBAS TANPA TERHAMBAT OLEH GAYA TARIK MAKA DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU PARTIKEL-PARTIKEL ITU AKAN TERSEBAR MERATA DALAM RUANG YANG ADA.
Difusi larutan
      , Bercampurnya zat terlarut dan pelarut dalam suatu wadah (difusi bebas)
      Osmosis:
      Difusi pelarut melalui membran semipermiabel.
      “Gerakan bersih (neto) pelarut dari suatu larutan lemah (atau pelarut murni) ke larutan lebih kuat jika kedua larutan itu dipisahkan oleh selaput smipermiabel; permeabel terhadap pelarut tetapi tidak terhadap bahan terlarut
      Tekanan Osmosis dan Potensi Osmosis
      Alat untuk mengukur takanan osmotik disebut osmometer
      Gerakan aair pada osmometer tergantung pada perbedaan kosentrasi pada kedua belah sisi selaput (tembaga ferosianida)
      Naiknya larutan dalam tabung dengan melawan gaya berat sebagian disebabkan oleh gaya berat air di luar pot.
      Setiap komponen suatu sistem biologi memiliki energi bebas setiap mol zat itu (1 mol : banyaknya zat dalam garam yang dalam bilangan = berat molekul), “jadi ukuran energi yang menyebabkan zat itu bereaksi atau bergerak.
      Zat-zat selalu bergerak sepanjang gradasi energi bebasnya, kehyilangan energi setiap terjadi gerakan, dan keseimbangan tercapai jika gerakan lebih lanjut tidak mengakibatkankehilangan energi lebih besar.
      Suatu potensi kimia suatu zat meningkat denmgan naiknya konsentrasi partikel-partikel, maka difusinya dapat ditaksirkan dalam bentuk perbedaan potensial kimia antara dua daerah, bukan perbedaan konsentrasi.
      Difusi adalah gerakan bersi partikel-partikel zat dari daerah potensi kimia TINGGI  ke potensi kimia RENDAH. Potensi kimia air pada sistem disebut potensi air,  perbedaan potensi merupakan tenaga pendorong penyebab gerakan air.

TRANSPIRASI;
KELUARNYA AIR DARI DALAM TUMBUHAN ATAU HEWAN (Salisburi dan Ross, 1992)
EVAPORASI DARI TUMBUHAN (Loveless, 1983).
MENGUAPNYA AIR DARI DAUN (Kimbal1991)
2 tipe transpirasi
Transpirasi kutikula; evaporasi air yang terjadi secara langsung melaluikutikula epidermis
Transpirasi stomata; kehilanga air langsung melalui stomata
Manfaat  transpirasi;
      Penyejukan tumbuhan
      Menggerakkan (merangsang) mekanisme transport yang membawa air yang mengandung nutrisi dai akarke daun-daun
PENGUKURAN TRANSPIRASI
(4 CARA)
1. KERTAS KOBAL KLORIDA; pengukuran uap air yang hilang ke udara yang diganti dengan pengukuran uap air yag hilang ke dalam kertas kobal klorida kering. Teknisnya ; sehelai kecil kertas biru cerh ditempelkan pada permukaan daun dan ditutup dengan sebuah gelas preparat. Pada bagian bawah daun pada posisi yag sama ditempelkan sebuah gelas preparat lain dan keduanya di jepit. Waktu yag diperlukan berubahnya warna dari biru cerah menjadi biru muda yang (baku) merupakan ukuran lajukehilangan air dari daun.
PENGUKURAN TRANSPIRASI
2. POTOMETER; Pengukuran pengambilan air oleh sebuah potongan pucuk, dengan asumsi bila air tersedia bebas untuk tumbuhan, jumlah air yang diambil sama dengan jumlah air yang dikelluarkan oleh transpirasi. (kelemahannya, potonga pucuk berbeda dengankeadaan tumbuhan utuh sehingga pengukuran ini tidak mencerminkan kondisi alami).
PENGUKURAN TRANSPIRASI
3. PENGUMPULAN UAP YANG DITRANSPIRASI; Cara ini mengharuskan tubuhan atau bagian tumbuhan dikurung dalam sebuah bejana tembus cahaya sehingga uap air yang ditranspirasi dapat dipisahkan. Bila digunakan dalam pot hendaknya diusahakan agar tidak terjadi evaporasi dari permukaan pot dan tanah. Aliran udara disedot secara sinamung melalui bejana tersebut da kemudian dilewatkan kedalam tabung2 U yang sebelumnya sudah ditimbang yang berisi penyerap air (mis. Fosfor atau kalsium klorida). Setelah bebrapawaktu tabung U ditmbang kembali. Di buat pula sebuah eksperimen kontrol tanpa tumbuhan dan ke dalam alat itu dialirkan udara dengan volume sama untuk menentukan kandungan air dalam udara.
PENGUKURAN TRANSPIRASI
4. PENIMBANGAN LANGSUNG; Pengukuran transpirasi yag paling memuaskan adalah diperoleh dari tumbuha yang tumbuh dalam pot yag diatur sedemikia rupa hingga evaporasi dari dan permukaar tanah dapat dicegah. Cara lain ialah mencegah pengeringan tanah terlalu banyak selama eksperimen yang panang, dan dan laju transpirasi dapat dihitung dengan menentukan berapa banyak air yang harus ditambahkan ke dalam pot sampai berat semula dapat di caapi kembali.

Respirasi :
Proses pelepasan energi yang menyediakan energi bagi keperluan sel.
R : Merupakan syarat untuk mempertahankan hidup adalah penyediaan energi yang sinambung. Energi ini diperoleh dengan cara menyadap energi kimia yang terbentuk dalam molekul organik yang disintesis oleh fotosintesis.
R: Lebih dari sekedar pertukaran gas secara sederhana.Proses kesluruhan merupakan reaksi oksidasi reduksi, yaitu:Senyawa dioksidasi menjadi CO2 sedangkan O2 yang diserap, direduksi menjadi H2O
Fungsi utama respirasi : menghasilkan molekul ATP
Pati, fruktan, sukrosa, gula lainnya,Lemak, asam organik, bisa protein(substrat respirasi) > respirasi >MOLEKUL-MOLEKUL ATP
3 tahap  Respirasi glukosa
1.   Sebagian glukosa dioksidasi dan Menghasilkan senyawa 3 karbon yaitu Asam piruvat  Tahap ini disebut glikolisis (pemecahan glukosa-glukosa). Proses utamanya ialah pemecahan glukosa menjadi dua fragmen masing-masing dengan tiga atom karbon.
2.   Atom karbond ari asam piruvat seluruhnya dioksidasi menjadi CO2 dalam reaksi seri melingkar yang dikenal dengan istilah daur asam trikarboksilat (ATK=TCA). Selama tahap ini atom-atom hidrogen (elektron dan ion H+) dipindahkan dari senyawa perantara yang terbentuk pada daur ATK ke molekul pembawa yang khusus, yang disebut Nikotinamida adenin dinukleotida (NAD). Senyawa ini digunakan oleh semua sel sebagai akseptor elektron pada reaski oksidasi dan respirasi
3.   Pada tahap ini elektron dipindahkan dari NAD  tereduksi yang dihasilkan oleh tahap II (termasuk reaksi tahap I) dan dipindahkan melalui suatu sistem pembawa, yang secara kolektif disebut rantai pengangkutan elektron, ke oksigen dan terbentuklah air.
         METABOLISME : PERUBAHAN SECARA KIMIA SUATU SENYAWA DAN ENERGI YANG TERJADI DI DALAM MAKHLUK HIDUP. PERUBAHAN INI PADA UMUMNYA DIKATALISIS OLEH ENZIM. ENZIM YANG TURUT BERPERAN DALAM METABOLISME DISEBUT METABOLIT
         Metabolism sekunder : PERUBAHAN SECARA KIMIA SUATU SENYAWA DAN ENERGI YANG TERJADI DI DALAM MAKHLUK HIDUP. PERUBAHAN INI PADA UMUMNYA DIKATALISIS OLEH ENZIM. ENZIM YANG TURUT BERPERAN DALAM METABOLISME DISEBUT METABOLIT
         Metabolism primer : PROSES PERUBAHAN METABOLISME ZATDALAM SUATU ORGANISME SEPERTI BIOSINTESIS DAN PEMECAHAN SENYAWA-SENYAWA
         CIRI SPESIFIK
1.         STRUKTUR KIMIA BERAGAM
2.         PENYEBARAN RELATIF TERBATAS
3.         PEMBENTUKANNYA DIPENGARUHI OLEH ENZIM DAN BAHAN GENETIK TERTENTU
4.         BIOSINTESISNYA DIPENGARUHI OLEH JUMLAH DAN AKTIVITAS ENZIM
5.         MERUPAKAN ASPEK SPESIALISASI SEL DALAM PROSES DIFERENSIASI DAN PERKEMBANGAN ORGANISME
6.         KURANG PENTING BAGI SEL PENGHASIL, TAPI PENTING BAGI OERGANISME SECARAKESELURUHAN
Peranan metabolit sekunder :
  1. SEBAGAI HASIL DETOKSIFIKASI METABOLIT PRIMER
  1. SIGNAL INTRAORGANISME
  2. SIGNAL KOMUNIKASI ANTAR ORGANISME
  3. SISTEM KESEIMBANGAN EKOLOGI
     a. PERTAHANAN
     b. ALAT INTERAKSI ANTAR TUMBUHAN
     c. INTERAKSI ANTARA TUMBUAN DAN HEWAN
METABOLIT SEKUNDER(berdasar struktur kimia dibagi)
1.ALKALOID; SENYAWA BASA ORGANIK BER-NITROGEN YANG BERASAL DARI HEWAN DAN TUMBUHAN
2.GLIKOSID; METABOLIT YANG BILA DIHIDROLISIS MENGHASILKAN GULA DAN AGLIKON
3.FLAVONOID; METABOLIT SEKUNDER TURUNAN FENOL
4.STEROID; METABOLIT SEKUNDER DENGAN KERANGKA STRUKTUR TETRASIKLIK SIKLOPENTANOPERHIDROFENATREN
5.TERPENOID; METABOLIT SEKUNDER DENGAN KERANGKA ISOPREN
6.ANTIBIOTIK; METABOLIT SEKUNDER YANG DALAM JUMLAH  KECIL MAMPU MENGHAMBAT PERTUMBUHANDAN MEMBUNUH ORGANISME LAIN.

ALKALOID
   Umumnya bersifat basa dengan 1atau lebih atom nitrogen
   Seringkali bersifat racun bagi manusia dengan bahaya aktifitas fisiologis yang menonjol sehingga digunakan dalam pengobatan
   Tidak berwarn, bersifat optik aktif, berbentuk kristal pada suhu kamar
   Paling umum berupa asam amino.
   Secaara kimia merupakan golongan heterogen.

Alkaloid pada tumbuhan : Leguminoceae , Papaveraceae ,  Rubiaceae , Solanaceae , Berberidaceae , Amaryllidaceae , Liliaceae
Peran alkaloid bagi tumbuhan :
   Zat racun yang melindungi dari gangguan serangga dan hewan-hewan
   Produk reaksi detoksifikasi hsl metabolisme
   Pengatur pertumbuhan
   Persediaan unsur nitrogen
Berdasar kerangka dasar struktur kimia
alkaloid digolongkan

   Alkaloid piridin-peperidin
   Alkaloid tropan
   Kinolin
   Isokinolin
   Indol
   Imidasol
   Purin
   Amin


         FLAVONOID
   Senyawa fenol alam yang terdapat dalam hampir semua tumbuhan dari alga sampai gimnospermae
   Mengandung 15 atom karbon dengan 2 gugus cincin benzena tersubstitusi, kedua cincin benzena tersubstitusi dihubungkan dengan rantai alifatik 3 karbon
   Dalam tumbuhan biasanya berikatan dengan gula sebagai glikosid yang disebut aglion
    Contohnya : Aglikon flavono
Pengertian Unsur Hara Esensial: Unsur hara yang sangat penting bagi tumbuhan, yang harus ada dan sangat dibutuhkan bagi tumbuhan (tidak boleh tidak ada dalam tumbuhan) H,C,O,N,K,CA,MG,FE,Cl,B,S,P,Mn.
  2 KRITERIA UTAMA MENENTUKAN APAKAH SUATU UNSUR PENTING  ATAU TIDAK
  Pertama: Suatu unsur disebut esensial jika tumbuhan tak mampu menyempurnakan daur hidupnya (mis membentuk biji yang viabel) tanpa unsur tersebut.
  Kedua: Suatu unsur adalah esensial bila unsur tersebut menjadi bagian dari molekul atau kandungan tumbuhan yang esensial bagi tumbuhan itu (Cth. Nitrogen dalam protein dan Magnesium dalam klorofil)
  Ada Kriteria lain (ke 3) meskipun 2 kriteria sudah dapat diterima YI :Suatu unsur disebut esensial , maka unsur tersebut harus secara langsung berperan dalam tumbuhan, dan bukan menyebabkan suatu unsur lain menjadi lebih mudah tersedia, atau melawan efek unsur lain.
  8 unsur kelumit atau mikrohara: Molibdenum,Nikel,tembaga,seng,Mangan,Boron,Besi, klorin
  9 unsur makrohara : H,C,O,N,K,CA,MG,FE,Cl,B,,P,
  ENZIM, PROTEIN, ASAM AMINO
  METABOLISME
  Reaksi kimia yang memungkinkan adanya kehidupan disebut: metabolisme.
  Terdapat rubuan reaksi yang terjadi dalam sel sehingga metabolisme merupakan reaksi yang menajubkan
  Metabolisme
  1. Anabolisme : pembentukan molekul besar dari molekul-molekul kecil. Reaksi ini membentuk molekul besar seperti pati, selulosa, protein, lemak dan asam nukleat (anabolisme bhs. Yunani : ana = keatas; ballein=melempar). Proses ini memerlukan energi.
  2. Katabolisme : (bhs yunani, kata=kebawah) perombakan molekul besar menjadi molekul kecil. Dalam proses ini sering melepaskan energi. Respirasi merupakan proses katabolisme  utama yang melepaskan energi di semua sel. Proses ini merupkan perombakan oksidatif gula menjadi CO dan   HO.
  Metabolisme
  - metabolisme primer
  - metabolisme sekunder
  METABOLISME PRIMER
  Energi yang diperlukan oleh semua organisme hidup berasal dari cahaya matahari, tetapi hanya tubuhan hijau dan bakteri yang  mampu berfotosistesis dapat menangkap dan menggunakan energi cahaya untuk membentuk akrbohidrat, lemak, dan protein dari senyawa organik sederhana, seperti karbondioksida (CO), air (HO), dan amonia (NH) dari lingkungannya.
  ARUS ENERGI DAN BAHAN ORGANIK MELALUI DUNIA BIOLOGI
                                                                                                      
   FOTOSINTESIS : SUATU PROSES PADA TUMBUHAN HIJAU UNTUK MENYUSUN SENYAWA ORGANIK DARI KARBONDIOKSIDA DAN AIR.
   PROSES INI AKAN TERJADI JIKA ADA CAHAYA (FOTO) DAN MELALUI PERANTARA PIGMEN HIJAU KLOROFIL YANG TERLETAK PADA ORGANEL SITOPLASMA KLOROPLAS

T4 FOTOSINTESIS : - Pada sembarang bagian hijau tumbuhan; -Pada tumbuhan darat yang khusus ; hanya daun dengan permukaan  yang luas dan kloroplas melimpah yang merupakan pusat utama proseS ini.

FAKTOR MEMP Fotosintesis : konsentrasi karbondioksida, persediaan air,intensitas cahaya kandungan klorofil , penimbunan hasil fotosintesis ,suhu






Tidak ada komentar:

Posting Komentar